Aceh Timur - Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi beserta rombongan sempat terhadang banjir di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang saat meninjau korban banjir di Simpang Jernih, Aceh Timur, Rabu (2/11/2022).
Sedangkan di kecamatan Tenggulun kawasan, tepatnya di Simpang Tiga Mapoli banjir mencapai ketinggian seukuran dada orang dewasa.
Didekat lokasi ini, rombongan Ir Mahyuddin yang turut didampingi oleh Kepala BPBD Aceh Timur beserta tim dari Satpol PP Aceh Timur dan Kapolsek Simpang Jernih menerobos genangan banjir yang telah menutupi badan jalan dan pemukiman warga.
Sebelumnya, pada Selasa (1/11/2022) malam, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui BPBD dan Dinas Sosial setempat telah menyalurkan sejumlah bantuan logistik, kepada warga yang mengalami banjir di dua Desa dalam Kecamatan Simpang Jernih.
“Untuk bantuan berupa logistik ke Simpang Jernih tim kita dan Dinsos tadi malam masih menerobos ke lokasi, saat ini dari pantauan di lokasi (Simpang Mapoli), debit air semakin tinggi,” kata Kepala BPBD Ashadi, Rabu (2/11/2022).
Sedangkan di Kecamatan Simpang Jernih yang terdampak banjir yakni, Desa Pante Kera 55 KK mengungsi, Batu Sumbang 4 KK, Gampong Simpang Jernih 2 KK, dan Gampong Melidi 2 KK.
Adapun sejumlah lokasi pengungsian di Simpang Jernih sebut Ashadi, yaitu di rumah-rumah warga yang lebih tinggi, sedangkan di Gampong Simpang Jernih lokasi pengungsi di jalan Desa, Dusun Kemuning, sedangkan di Batu Sumbang lokasi pengungsi ada di Dusun Titi.
“Untuk di kecamatan Simpang Jernih debit air semakin bertambah,” sebut Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi.
Sedangkan di Desa Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun dilaporkan genangan air sudah mulai surut.
Banjir kali ini disebabkan akibat hujan deras yang terjadi di sebahagian wilayah Kabupaten Aceh Timur, serta meluapnya sungai di Kecamatan Simpang Jernih. (Juanda)
Social Plugin